Hah ? Satanism Telah Menyusup Di Berbagai Aspek Kehidupan Manusia

Satanic telah menyusup kedalam berbagai aspek yang berkenaan dengan kehidupan manusia di dunia ini. Tidak ada yang tahu bagaimana proses penyebarannya.

Namun sebenarnya banyak hal yang telah dijadikan sebagai ajang konspirasi para penganut satanic,baik yang secara terang-terangan maupun yang tersembunyi.

Seperti yang kita tahu, paham manusia bermacam-macam dan mungkin salah satu pemahaman di anggap aneh oleh orang lain.

Namun malah sebaliknya juga paham yang di anggap baik oleh semua orang malah ada orang-orang yang menyimpang dari paham tersebut.

Berikut ini adalah contoh-contoh nyata yang telah ada.

1. Satanic Bible

Satanic Bible
The Satanic Bible adalah sebuah buku yang ditulis oleh Anton LaVey, dan diterbitkan oleh Avon Books pada tahun 1969.

Ini berisi kumpulan esai, pengamatan dan ritual, dan menguraikan Ideology Setan dari LaVey. Ini berisi prinsip-prinsip inti dari Setanisme dan dianggap sebagai dasar dari filosofi dan dogma yang merupakan Setanisme.

Buku ini menguraikan Sembilan Pernyataan setan, yang meliputi "Setan mewakili pemanjaan bukan pantangan", "Setan mewakili Pembalasan daripada Penyerahan" dan "Setan mewakili semua yang disebut dosa, karena semua itu mengarah ke fisik, mental, atau kepuasan emosional termasuk hubungan seksual.

Halaman terakhir dari The Satanic Bible yaitu "YANKEE ROSE", dalam huruf kapital. Makna ini tidak diketahui. situs web Gereja Setan menawarkan petunjuk yang mungkin, menunjuk ke lagu dengan nama itu, dicatat oleh LaVey dalam catatannya Satan Takes a Holiday.

Namun, situs ini juga menambahkan bahwa ini tidak mungkin menjadi petunjuk sama sekali: LaVey ingin maknanya tetap rahasia.

LaVey merekam lagu Holden / Frankle dengan judul yang sama sebagai bagian dari medley tentang Satan Takes a Holiday, pada awalnya dirilis oleh Amarillo Records dan sejak kembali dirilis oleh Record Reptilian pada label Adversary mereka.

2. Lambang/Simbol
 
Lambang Para pengikut GS umumnya menggunakan lambang 666, pentagram, bintang bersudut 5 terbalik yang bergambar kepala kambing bertanduk dua.

Sudut bintang yang menggambarkan tanduk itu bermakna Lucifer, sama tinggi dengan Allah. Tiga sudut di bawah menggambarkan tritunggal iblis, yang di tengah Lucifer, di kiri antiKristus, yang di kanan nabi-nabi palsu.

Dan iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi itu dan mereka di siksa siang malam sampai selama-lamanya. Tritunggal iblis ini lawan Tritunggal Kristiani (Bapa, Anak, dan Roh Kudus ).

Kepala kambing merupakan salah satu ciri khas utama penyembah Setan, unsur penyembahan yang menuju kepada pengorbanan kepada Satan Lucifer biasanya menyembelih kambing (umumnya jantan)dan menggunakan darahnya untuk upacara ritual

3. Penggunaan Barcode

Barcode atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan orang. Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak produk rumahan, semuanya mencantumkan kode batangan ini.

Kode yang terdiri dari garis-garis dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak kalangan dianggap sebagai sesuatu yang mempermudah pengidentifikasian suatu barang. Barcode ini lahir di Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.

Perkembangan demi perkembangan global ini, membuat kalangan yang sejak awal mencurigai ada misi tersembunyi di balik penggunaan Barcode, semakin yakin dengan kecurigaannya. Mereka kebanyakan berlatar belakang sebagai Simbolog, Penulis, Peneliti, dan Pengkaji Alkitab.

Salah satunya adalah Mary Stewart Relfe, PhD. Perempuan pengusaha sukses dari Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot sekaligus instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, telah menulis dua buah buku best-seller yang menyoroti konspirasi ini. Salah satunya berjudul “666 The New Money System” (1982).

Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia.

Menurut Stewart, upaya Konspirasi untuk menguasai dunia dalam hal pengidentifikasian dan pengendalian dunia terbagi dalam tiga tahapan:

Tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal bagi langkah-langkah ini.

Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal.

Penggabungan dua kodifikasi angka ini menjadi kode-kode batangan (Barcode) yang mirip dengan Barcode pada produk manufaktur yang telah diterapkan tiga tahun sebelumnya.

Awalnya diterapkan pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya. Namun pada perkembangannya juga mulai diterapkan pada manusia.

Target utama tahap kedua ini adalah pemerintahan, perbankan, dan perusahaan-perusahaan pembuat kartu-kartu pintar (Smart Card).

Tahap ketiga meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak.

Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi.

Angka Iblis

Para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.

Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan.

Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah.

Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.

Jadi, seluruh UPC Barcode yang tersebar di dunia ini memiliki rangka 666. Dalam bukunya, Mary Stewart Refle mengutip salah satu ayat Alkitab: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya.

Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. 


Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah: 666” (Wahyu 13: 16-18).

Stewart meringkas bahaya dari Konspirasi dalam hal Barcode: “Penerapan teknologi Barcode pertama kali dilakukan pada produk barang, disusul kemudian pada kartu, dan akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan… “

4. Musik dan Film Satanisme

Satanisme muncul dalam banyak hal salah satunya adalah film dan musik. Banyak film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa gelap (dark forces).

Film populer seperti : Friday The 13th, The Crow, Devils Advocate, Interview With The Vampire, bahkan serial The X-Files mengandung alur cerita dimana setan, satanisme atau black magic menjadi bagian penting dari film.

Konon tahun 1968, Anton Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus pemeran film Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah mempopulerkan satanisme.

Berikut adalah kabar burung tentang contoh musik yang berisi satanisme, contoh :

*Lagu dari Ozzy Osbourne “Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar”.

*Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan.

*Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.

*Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bidadari dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.

*Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.

*Tahun 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.

*Marilyin Manson, salah satu umat GS (Gereja Setan) pada majalah Spin edisi Agustus 1996. Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan terhadap Yesus Kristus.

*Band-band Black Metal yang secara terang-terangan menggunakan lirik & ritual pemujaan terhadap setan

* dan masih banyak dalam lagu duniawi lainnya.

* Lagu-lagu di atas hanya kabar burung, dan keasliannya hanyalah rumor, harap disingkapi dengan pemikiran positif.

Tekan Ctrl + D di keyboard untuk bookmark halaman ini. Jika ingin repost dimohonkan untuk mencantumkan link blog ini. Terima kasih telah berkunjung, jangan lupa baca artikel yang lainnya. Salam blogger.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hah ? Satanism Telah Menyusup Di Berbagai Aspek Kehidupan Manusia"

Posting Komentar

Komentar, kritik dan saran dari anda adalah motivasi untuk berkembangnya blog ini.
Mohon tidak berkomentar dengan kata yang mengandung unsur kekerasan, porno dan sara.
Komentar tidak memerlukan verifikasi kata. Terima kasih.